DISKUSI INTELEKTUAL : DILEMA PENGGUNAAN TOOLS AI CHATGPT DIKALANGAN MAHASISWA - AMKT Kersik Luwai Yogyakarta

AMKT Kersik Luwai Yogyakarta

ASRAMA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KERSIK LUWAI YOGYAKARTA

Subscribe Us

...

Minggu, 01 Oktober 2023

DISKUSI INTELEKTUAL : DILEMA PENGGUNAAN TOOLS AI CHATGPT DIKALANGAN MAHASISWA

 


Pada 26 September 2023, AMKT Kersik Luwai menyelenggarakan Diskusi Intelektual yang bertajuk ‘Dilema Penggunaan AI (Tools ChatGPT) Di Kalangan Mahasiswa’. Diskusi tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok yang berperan sebagai; Digital Worker, Akademisi, Developer AI, sampai dengan Mahasiswa itu sendiri.

Merujuk pada sudut pandang Akademisi, disimpulkan bahwa sebenarnya sah-sah saja menggunakan AI khususnya ChatGPT sebagai referensi dalam mengerjakan tugas yang diberikan dosen, tetapi perlu diingat; bukan menjadi acuan utama dalam setiap persoalan. Dilain sisi, Akademisi khawatir apabila Mahasiswa dapat dengan mudah menyalin serta memplagiat teks yang dihasilkan oleh AI tanpa ada usaha pemahaman. bukan hanya itu, dalam penggunaan AI secara berlebihan, bisa saja motivasi Mahasiswa menurun dalam mengasah keterampilan menulis maupun hal lain semacamnya.

Dari pandangan kelompok Digital Worker, tidak diragukan lagi banyak ancaman jobdesk, karya dan kesempatan kerja yang direnggut oleh tools Artficial Intelligence. Disamping ancaman tersebut, pekerjaan digital justru semakin dipermudah berkat adanya AI, sehingga meningkatkan efisiensi dan tidak memerlukan jasa banyak orang dalam mengerjakan suatu project. Adanya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang memberikan hak paten dan jaminan perlindungan membuat setiap seni karya yang dihasilkan oleh digital art atau worker memiliki nilai komersil.

Walaupun AI dapat menghasilkan musik, gambar atau tulisan berdasarkan data dan algoritma, tetapi tidak memiliki pengalaman batin, emosi, pengetahuan budaya yang mendalam seperti manusia. AI tidak memiliki empati atau kemampuan untuk merasakan kompleksitas perasaan manusia, sehingga tidak bisa menghasilkan karya seni yang benar benar berasal dari pengalaman pribadi atau dalam arti lain AI tidak dapat menggantikan sisi humanisme. Gimana menurut kalian temen-temen? Komen dibawah yaa😉



Tidak ada komentar:

Posting Komentar