Dirgahayu Provinsi Kalimantan Timur yg ke-55
"Semoga semakin jaya kedepannya, sejahtera, damai sentosa, adil dan makmur, senantiasa mendapat berkah dan Rahmat dari Allah SWT.."
aamiin.. O:)
Kalimantan Timur istimewa.... :)
"Semoga semakin jaya kedepannya, sejahtera, damai sentosa, adil dan makmur, senantiasa mendapat berkah dan Rahmat dari Allah SWT.."
aamiin.. O:)
Kebersamaan Membangun Kaltim untuk Semua..
Sejarah Singkat
Kalimantan Timur memang ditakdirkan
untuk menjadi pelopor peradaban di Indonesia. Sejarah membuktikan hal itu,
karena di wilayah inilah ditemukan kerajaan tertua di Indonesia, yakni kerajaan
Mulawarman yang terletak di Kecamatan Muara Kaman. Kerajaan ini diperkirakan
berdiri pada abab IV Masehi, dengan rajanya yang terkenal Mulawarman Nala Dewa.
Kekuasaan Keturunan Raja Mulawarman berlanjut hingga raja ke-25 yang bernama
Maharaja Derma Setia (abad XXIII M). .
Menjelang kekuasaan Dinasti Mulawarman mulai pudar, di Wilayah Kaltim telah berdiri beberapa kerajaan. Dimulai dengan kerajaan Kutai Kertanegara di Jaetan Layar (sekarang masuk Wilayah Kutai Lama). Lalu berdiri pula Kerajaan Gunung Tabur dan Kerajaan Sambaliung (Kabupaten Berau), Kerajaan Tanjung Palas (Kabupaten Bulungan) serta Kerajaan Sandurangas (Kabupaten Pasir)..
Kerajaan-kerajaan tersebut menjalankan
pemerintahan di wilayah masing-masing dan sejarah tidak mencatat adanya sengketa
serius antar kerajaan tersebut, hingga masuk orang-orang Belanda yang menjajah
Kaltim sejak tahun 1844..
Pemerintah kolonial Belanda membentuk
Federasi Kalimantan Timur yang merupakan gabungan empat kerajaan di Kalimantan
Timur. Ketika Republik Indonesia berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945, Federasi
Kaltim ini secara hukum masuk wilayah RI dan rakyak Kaltim pun memang memilih
bergabung dengan Republik Indonesia..
Pada Masa perjuangan fisik (1945-1949),
rakyat Kaltim juga turut berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dengan
puncaknya dengan peristiwa "Sanga-sanga" (Januari 1947) yang dikenal
dengan peristiwa merah putih..
Setelah mengalami masa-masa perubahan
sistem pemerintahan dari bentuk kerajaan menjadi Daerah Istimewa (1956) dan
akhirnya menjadi provinsi (Januari 1957) yang terdiri dari empat kabupaten
(Kabupaten Kutai, Kabupaten Berau, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Pasir)
ditambah dua kota praja (Kota Praja Samarinda dan Kota Praja Balikpapan)..
(SUMBER.http://www.kaltimprov.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar